KEGUNAAN SISTEM INFORMASI
KEGUNAAN SISTEM INFORMASI
( Puput Larasati Sutopo / 1634010070 )
PENGERTIAN SISTEM
INFORMASI
-
Menurut
James A. O’Brien
Sistem informasi adalah kombinasi dari
setiap unit dikelola orang (orang), hardware (perangkat keras), software
(perangkat lunak), jaringan komputer dan jaringan komunikasi data (komunikasi),
dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan
informasi tentang yang bentuk organisasi.
-
Menurut
John F. Nash
Sistem informasi adalah Sistem
Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media,
prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mengatur jaringan komunikasi
yang penting, proses transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan
pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan
yang tepat.
-
Menurut
Alter
Sistem informasi adalah kombinasi
antar prosedur kerja,informasi, orang, dan teknologi informasi yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
-
Menurut
Rommey
Sistem informasi yang diselenggarakan
cara untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan
terorganisir cara untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan
informasi dengan cara yang suatu organisasi dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Jadi, bisa
dikatakan bahwa Sistem Informasi adalah komponen yang secara bersama – sama
berfungsi menghasilkan informasi untuk digunakan dalam menghasilkan informasi
untuk mendukung pengambilan keputusan dan perencanaan serta pengendalian dalam
organisasi. Sebuah Sistem Informasi bisa terdiri atas kombinasi apapun dari
manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber data,
dan kebijakan serta prosedur yang terorganisasi yang menyimpan, mengambil,
mengubah, dan memisahkan informasi dalam sebuah organisasi.
SISTEM INFORMASI DARI WAKTU KE WAKTU
Pada tahun 1950 – 1960an,
kegunaan dari sistem informasi masih sangat sederhana, yaitu hanya sebagai sistem
pengolahan data elektronik seperti pemeliharaan catatan, pengolahan transaksi, aplikasi
akuntansi tradisional dan aplikasi pengolahan data elektronik lainnya. Lalu
pada tahun 1960 – 1970an konsep sistem informasi manajemen mulai terbentuk
dengan penambahan kegunaan untuk melakukan pemrosesan semua data ke dalam
sebuah laporan yang berguna dan bersifat informatif. Kegunaan baru dalam sistem
informasi ini memiliki fokus pada pengembangan aplikasi bisnis yang akan
memberikan laporan manajemen kepada pengguna akhir manajerial yang akan
memberikan informasi yang ada dan diperlukan manajer untuk tujuan pengambilan
keputusan. Kemudian pada tahun 1970an terbentuk konsep baru lagi yaitu konsep
sistem pendukung keputusan. Kegunaan baru dari sistem informasi tesebut
menyediakan pengguna akhir manajerial kekhususan, dukungan i nteraktif dalam
proses pengambilan keputusan. Dukungan interaktif ini akan mendukung
pengambilan keputusan dari manajer ketika para manajer dihadapkan pada ragam
permasalahan di dunia nyata.
Lebih banyak kegunaan baru sistem informasi
yang muncul pada tahun 1980an. Beberapa kegunaan baru tersebut yaitu : satu, fenomena
komputasi pengguna akhir yang lahir dari pengembangan cepat daya pemrosesan
komputer mikro, paket aplikasi perangkat lunak,dan jaringan telekomunikasi.
Karena fenomena ini sekarang pengguna akhir dapat menggunakan sumber komputasi
sendiri untuk mendukung syarat – syarat pekerjaan. Kedua, pengembangan konsep
sistem informasi eksekutif yang dilakukan untuk memberikan eksekutif atas
sebuah cara yang mudah untuk memperoleh informasi penting yang di inginkan dan
memodifikasi sesuai format masing – masing eksekutif. Ketiga, terobosan dalam
pengembangan dan teknik aplikasi teknologi buatan ( Artificial Intelligence
atau AI )dalam sistem informasi bisnis. Sistem yang ada saat ini termasuk ke
dalam salah satu perangkat lunak pintar yang dapat di program dan di jalankan
dalam sebuhah sistem untuk bertindak atas nama pemiliknya. Fungsi sistem dapat
menyesuaikan diri berdasarkan kebutuhan dari yang mnggunakan, robot, pengolahan
bahasa ilmiah dan teknologi lain di mana kebutuhan manusia bisa digantikan oleh
teknologi. Sistem keahlian dan sistem berbasis pengetahuan bisa membentuk
kegunaan baru bagi sistem informasi. Sistem
keahlian dapat memberikan saran dari ahli kepada pengguna akhir. Kemunculan
kegunaan baru antara tahun 1980 – 1990an yaitu konsep sistem informasi
strategis. Dalam konsep sistem informasi strategis, teknologi informasi menjadi
komponen utuh dari proses bisnis, produk dan layanan yang membantu perusahaan
mendapat keuntungan dalam pasar global.
Pada tahun 1990an muncul sistem perencanan
sumber daya perusahaan, organisasi khusus dari sistem informasi strategis yang
menyatukan semua faset perusahaan seperti perencana , manufaktur , penjualan ,
manajemen sumber daya , hubungan pelanggan , kendali persediaan , pelacakan
pemesanan , manajemen finansial , sumber daya manusia , dan pemasaran.
Keuntungan dari sistem sumber daya perusahaan yaitu antar muka yang umum dan
integrasi yang ketat serta pembagian data yang diperlukan untuk pengambilan
keputusan strategis yang fleksibel.
SISTEM INFORMASI DALAM DUNIA BISNIS BARU
Teknologi yang terus berkembang tanpa henti
banyak mengubah dunia bisnis. Pertumbuhan yang cepat dari internet dan jaringan
global serta peralatan yang semakin canggih banyak mengubah cara orang bekerja.
Orang – orang yang ingin bertahan dalam dunia bisnis harus menciptakan inovasi
– inovasi yang menarik seperti menciptakan produk dan jasa baru , menciptakan
model bisnis dan proses bisnis yang baru, dan meng ubah cara melakukan bisnis
tersebut.
Sistem informasi dan teknologi informasi merupakan komponen yang sangat
penting dari keberhasilan dalam dunia bisnis baru tersebut sehingga sejak
sekitar 2 - 3 dekade yang lalu , mulai banyak perusahaan yang melakukan
investasi pada sistem informasi dan grafik terus menunjukkan peningkatan
investasi dari tahun ke tahun.
Saat ini , sistem informasi telah semakin menyatu ke dalam kegiatan
bisnis keseharian dan dengan proses bisnis yang tepat, sistem informasi akan membuat
banyak perubahan - seperti perubahan dalam manajemen perusahaan yang membuat
manajer memiliki akses secara online selama 24 jam terhadap informasi –
informasi penting yang dibutuhkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan
yang tepat waktu dan akurat, dan perubahan pada alat komunikasi serta alat pembagian
informasi seperti website, blog dan lainnya - yang akan menghasilkan manfaat
baik serta bisa mengoptimalkan kinerja dari bisnis tersebut.
Tujuan banyak perusahaan melakukan investasi pada sistem informasi
adalah untuk memberikan nilai ekonomis pada bisnis. Keputusan ber investasi
pada sistem informasi dianggap memiliki nilai pengembalian yang lebih baik
dibanding investasi pada aset lain nya seperti mesin dan gedung. Nilai
pengembalian yang lebih baik dari sistem informasi di dapatkan dengan
peningkatan produktivitas, peningkatan pendapatan dan bisa juga mendapat posisi
strategis jangka panjang pada pasar tertentu.
Dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa
sistem informasi adalah salah satu alat penting untuk menciptakan sebuah nilai
bagi perusahaan. Sistem informasi dapat membuat perusahaan mendapatkan
pendapatan lebih banyak dan menurunkan biaya yang diperlukan dengan memberikan
informasi yang diperlukan manajer untuk membantu membuat keputusan yang lebih
baik atau memperbaiki kegiatan proses bisnis. Proses bisnis adalah metode
dimana pekerjaan dikelola, dikoordinasikan, dan difokuskan untuk memproduksi
produk atau jasa yang bernilai. Proses bisnis adalah arus kerja dari bahan
baku, informasi, dan pengetahuan seperangkat aktivitas. Proses bisnis juga
mengacu pada cara dimana manajemen memilih untuk mengoordinasikan pekerjaan.
Setiap bisnis dapat dilihat sebagai sekumpulan proses bisnis.Bagaimana car a
sistem informasi meningkatkan proses bisnis? Hal itu dapat di lakukan dengan 2
cara utama yaitu meningkatkan efisiensi proses yang telah ada dan memungkinkan
keseluruhan proses baru yang memungkinkan merubah bisnis. Sistem informasi
mengotomatiskan banyak tahap pada proses bisnis yang sebelumnya dilakukan
secara manual, seperti memperoleh tagihan dan pesanan pengiriman. Dengan
menganalisa proses bisnis pada perusahaan, maka akan mendapat pengertian yang
sangat jelas tentang bagaimana sebenarnya bisnis itu bekerja. Dengan melakukan
analisa juga membuat bisa mengerti bagaimana cara mengubah menjadi lebih
efisien.
Sistem
informasi dalam dunia bisnis sebenarnya sudah ada sejak berpuluh – puluh tahun
yang lalu, namun masih dalam bentuk yang sangat sederhana dan terus berkembang
-memiliki kegunaan – kegunaan baru- hingga akhirnya kemampuan sistem informasi
dalam bisnis berubah secara drastis di tahun 1990an kerena dampak dari perkembangan
teknologi yang begitu cepat. Sistem informasi
telah menjadi salah satu dari komponen penting keberhasilan dunia
bisnis. Sistem informasi semakin menyatu dengan dunia bisnis dan membuat banyak
perubahan sehingga banyak perusahaan yang melakukan investasi pada sistem
informasi karena melihat adanya nilai pengembalian yang lebih baik dibandingkan
saat berinvestasi terhadap aset lain. Nilai pengembalian yang lebih baik dari
sistem informasi di dapatkan dengan peningkatan produktivitas, peningkatan
pendapatan dan bisa juga mendapat posisi strategis jangka panjang pada pasar
tertentu.
Sistem informasi adalah salah satu alat
penting untuk menciptakan sebuah nilai bagi perusahaan. Sistem informasi dapat
membuat perusahaan mendapatkan pendapatan lebih banyak dan menurunkan biaya
yang diperlukan dengan memberikan informasi yang diperlukan manajer untuk
membantu membuat keputusan yang lebih baik atau memperbaiki kegiatan proses
bisnis. Cara sistem informasi meningkatkan proses bisnis yaitu dengan
meningkatkan efisiensi proses yang telah ada dan memungkinkan keseluruhan
proses baru yang memungkinkan merubah bisnis. Dengan menganalisa proses bisnis
pada perusahaan, maka akan mendapat pengertian yang sangat jelas tentang bagaimana
sebenarnya bisnis itu bekerja dan membuat bisa mengerti bagaimana cara mengubah
menjadi lebih efisien.
http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/
buku

0 komentar: